MOMEN HARDIKNAS, MGMP FIKIH MTS LAUNCHING BUKU ANTOLOGI ESAI GURU MADRASAH DKI JAKARTA

MOMEN HARDIKNAS, MGMP FIKIH MTS LAUNCHING BUKU ANTOLOGI ESAI GURU MADRASAH DKI JAKARTA

Musyawarah Guru Mata Pelajaran Fikih MTs DKI Jakarta bekerjasama dengan Pesatuan Guru Nahdlatul Ulama, Kelompok Penggitan Literasi Madrasah DKI Jakarta, telah mengadakan kegiatan Workshop Psikowraiting bagi Guru Madrasah di DKI Jakarta pada Februari lalu. Salah satu tindak lanjut kegiatan tersebut  adalah menerbitkan buku antologi esai guru madrasah DKI Jakarta. Dengan tetap memperhatian protokol kesehatan Pandemi Covid-19, dalam momentum hari pendidikan Nasional buku tersebut telah dilaunching secara simbolis oleh Kepala Kanwil Kemanag Provinsi DKI Jakarta, H. Saiful Mujab, Rabu (29/4), di Kantor Wilayah Kemeterian Agama Provinsi DKI Jakarta.

Sebagaimana keterangan yang disampaikan oleh Ketua MGMP Fikih MTs DKI Jakarta, Aris Adi Leksono, “kami sampaikan selamat memperingati hari pendidikan Nasional, 2 Mei 2020. Bersama guru madrasah di DKI Jakarta, pada moment ini kami launching buku Antologi Esai Guru Madrasah DKI Jakarta. Buku tersebut adalah tindak lanjut workshop psikowraiting dua bulan lalu, Alhamdulilah sudah bisa terbit yang dilaunching secara sederhana oleh Kepala Kanwil, karena memang kondisi pandemi covid 19, jadi tetap harus menggunakan protokol kesehatan”

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, H. Saiful Mujab saat launching buku ini memberikan apresiasi atas keratifitas dan inovasi yang yang dilakukan MGMP Fikih MTs, terutama dalam jejaring dan berpartisipasi membina guru madrasah di DKI Jakarta. Secara khusus beliau juga berpesan agar tradisi menulis bagi guru madrasah di DKI Jakarta harus terus dikembangkan, karena menulis bagian perintah agama yang tersirat dalam Q.S al-‘Alaq.

“Saya apresisasi langkah-langkah MGMP Fikih dalam membangun jejaring berpartisipasi membina guru madrasah di DKI Jakarta, khususnya di bidang menulis. Tradisi menulis ini sangat penting untuk dikembangkan, karena guru akan dikenang salah satunya dengan karya, terlebih dari itu, kita tahu bahwa menulis adalah merupakan perintah agama, sebagaimana dalam Q.S Al-‘Alaq. Untuk itu, kami ucapakan selamat atas terbitnya buku yang bagus ini, semoga menjadi motifavi untuk karya berikutnya, tetap jaga kesehatan, bekerja dari rumah, berikan layanan terbaik untuk pendidikan anak-anak kita”, terang  Saiful Mujab

Pada kesempatan terpisah, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DKI Jakarta, H. Sugito, M.Pd.I memberikan apresiasi dan mengajak para guru madrasah di DKI Jakarta untuk terus berkreasi dan berinovasi, baik dalam aktifitas pembelajaran maupun karya tulis. Karena guru akan mulia, jika dia memiliki karya yang bermaanfaat untuk anak didik dan lingkungannya.

“selamat atas terbitnya buku guru mulia karena karya, ini buku yang sangat bagus, inspirasi untuk terus berkarya, karena hanya dengan karena guru akan mulia, dan tentu dapat memberikan manfaat pada peserta didik saat memberikan layanana pembelejaran, terlebih dari itu, harus bermanfaat pula untuk lingkungan:, tegas pria yang pernah penjabat Kasubag Humas Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta.

Sebagai gambaran buku ini terbit berkat bimbingan Dr. H. Mukhsin Khalidah, M.Ag, seorang pakar Psikowraiting, Penggiat Literasi Nasional, selama ini aktif mendampingi semua kalangan untuk menulis buku, terutama Guru dan Siswa. Karena bagi beliau menulis hukumnya wajib, karena bagian dari perintah agama, dan jangan mati sebelum memiliki karya tulis. Dalam buku ini berisi 42 tulisan karya guru madrasah di DKI Jakarta, serta didahului dengan kata Pengantar dari Direktur GTK Madrasah, Prof. Dr. H. Suyitno, MA dan Prolog Ketua Umum PP PERGUNU, Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim, MA.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below